Tugas kita
sebagai manusia di kerajaan langit dan bumi ini, hanya mengingat Tuhan sebagai Pemiliknya,
memujaNya, lalu taat dan patuh mengabdi padaNya. Tentang apa hasilnya dari
segala perbuatan kita itu, bukan lagi hak kita. Tak layak dan tidak sopan upah
dari semua itu kita bayangkan dan harapkan. Apalagi memintanya. Sepenuhnya itu
adalah hak dan wewenang mutlak Tuhan sebagai Pemilik kerajaanNya. Apakah kita
akan diberi hadiah atau tidak, atau akan diperlakukanNya seperti apa, kita
menyerah saja. Tidak boleh cerewet dan banyak cincong. Kita sebagai budakNya harus
tawadhu, tertunduk malu dan pasrah saja
dihadapanNya.
Karena memang untuk itulah tujuan Tuhan menciptakan kita sebelumnya. Dia ingin kita kenali. Lalu setelah mengenalNya, Dia ingin kita memujiNya. Lalu taat dan patuh padaNya. Tentang apapun yang kita butuhkan selama hidup di dunia ini, Dia sudah berjanji untuk mencukupinya. Begitu juga dengan berbagai kesulitan yang kita hadapi, dia pun sudah berjanji akan mengurusinya. Tapi bagaimana cara Tuhan melakukan semua itu, tak perlu kita pikirkan. Dia punya caraNya sendiri yang tak sanggup kita bayangkan. Itu rahasia Tuhan. Dan itu juga sangat mudah bagiNya. Tapi dengan syarat, tugas kita tersebut, harus kita lakukan dengan tulus tanpa pamrih sedikitpun padaNya. Jika tidak, maka Dia bisa murka pada kita.
"Aku
adalah Khazanah Tersembunyi, dan Aku rindu untuk dikenal. Lalu Aku ciptakan
alam ciptaan sehingga Aku dikenal." (Hadits Qudsi)
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
mereka mengabdi kepada-Ku” (QS. Az-Zariyat – 56)
“Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi
melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya
dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh
Mahfuzh).” (QS. Hud: 6)
“Maka sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”
(QS. Ash-Sharh: 5)
“Orang-orang yang berusaha dengan
sungguh-sungguh untuk (mencari keridaan) Kami benar-benar akan Kami tunjukkan
kepada mereka jalan-jalan Kami. Sesungguhnya Allah benar-benar bersama
orang-orang yang berbuat kebaikan” (QS. Al-Ankabut: 69)
“Setiap hari Dia (Allah) menangani segala urusan” (QS. Ar-Rahman: 29)
Komentar
Posting Komentar